Kenali Gejala Alergi Pada Anak ~ SMP Kristen Ensa

Tuesday 28 March 2017

Kenali Gejala Alergi Pada Anak


Tidak sedikit orangtua yang menganggap alergi pada anak sebagai hal biasa. Padahal, jika tidak diatasi dengan baik dan benar, alergi bisa berujung pada kematian.

Alergi adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap unsur yang normalnya tidak berbahaya. Misalnya: kacang, susu, debu, atau bahkan udara dingin. Saat hal ini terjadi, gejala yang sering timbul adalah sesak, hidung beringus, bersin- bersin atau gatal pada kulit.

Pada orang dewasa, alergi umumnya lebih mudah dikenali. Ini karena orang dewasa bisa mengetahui mana zat pencetus dan mana yang tidak.Alergi makanan terjadi pada 1 di antara 20 anak. Berbagai studi menyatakan rata-rata alergi makanan dialami sekitar 10% anak yang berusia 0-1 tahun, 4-8% pada anak usia 1-5 tahun, dan juga dialami sekitar 2% orang dewasa.

Jika gejala yang dialami anak biasanya tergolong berat (anafilaksis). Anafilaksis adalah reaksi hipersensitivitas sistemik yang berbahaya dan mengancam nyawa. Itulah sebabnya mengapa orangtua harus jeli melihat gejala alergi pada anak. Secara sederhana, anafilaksis dapat digambarkan sebagai reaksi alergi di seluruh tubuh, baik pada organ luar maupun organ dalam (paru-paru dan jantung).

Reaksi ini biasanya memicu gangguan pernapasan –seperti mengorok dan sesak. Penanganan yang lambat dapat dengan cepat mengakibatkan kegagalan organ vital.
Angka kejadian alergi makanan semakin lama semakin meningkat, terutama pada anak-anak. Gejala alergi makanan yang berat pun meningkat dua kali lipat selama dekade terakhir ini.

Peningkatan prevalensi alergi makanan disinyalir terjadi karena anak hidup di lingkungan yang semakin bersih, sehingga kurang terpapar dengan infeksi. Akhir-akhir ini juga semakin banyak bahan makanan ditambahkan berbagai zat aditif, seperti pengawet, pewarna, penambah rasa, dan melalui berbagai sistem pemrosesan sebelum sampai ke tangan konsumen.

Penyebab alergi makanan yang paling sering adalah susu sapi, telur, kacang-kacangan, ikan, dan gandum. Kebanyakan anak memiliki gejala alergi yang ringan dan sebagian besar dari mereka akan terbebas dari alerginya ketika menginjak pubertas.

Namun penderita alergi kacang-kacangan dan makanan laut umumnya akan mengalami gejala yang lebih berat dan hanya 25% dari antara mereka yang dapat terbebas dari alergi ini ketika beranjak dewasa.

Jika anak Anda memiliki alergi, perhatikan baik- baik kontak kemungkinan adanya dengan zat pencetus. Bawa selalu pertolongan pertama, seperti obat antihistamin. Ingat, alergi yang tidak segera ditangani bisa merenggut nyawa anak Anda!

0 comments:

Post a Comment