SMP Kristen Ensa

GTK dan Tenaga Administrasi

Foto Bersama Bersama Kepala Sekolah Bpk. Alex B. Mena, S.Pd, M.Pd dan Dewan Guru serta Tenaga Administrasi

PESERTA DIDIK KELAS 9

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Bpk. L. Kaluti

Peserta Didik Kelas 8 Flamboyan

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Almeida Tumani, S.Th

Peserta Didik Kelas 8 Teratai

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Feybe Ndawu, S.Th

Peserta Didik Kelas 7 Asoka

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Dra. Suyatni Ponsedo

Peserta Didik Kelas 7 Bogenfil

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Selfian Gogali, S.Pd

Thursday, April 6, 2017

Sayangi Ginjal Anda : Inilah Penyebab Batu Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Melalui ginjal darah kotor disaring dan dibersihkan dari racun-racun yang sangat merugikan tubuh kita. Tanpa disadari, pola hidup yang salah dapat mempengaruhi kerja ginjal bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal. 
Coba bayangkan jika ginjal gagal bekerja menyaring racun-racun yang ada dalam darah. 


Penyebab lain dari gagalnya ginjal bekerja secara optimal adalah batu ginjal. Batu ginjal merupakan  suatu kondisi terbentuk nya material keras yang menyerupai batu di dalam ginjal.
Material tersebut berasal dari sisa zat -zat limbah di dalam darah yang di pisahkan ginjal yang kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu.

Batu ginjal merupakan penyakit yang jumlah penderitanya relatif tinggi di Asia khususnya di Indonesia.

Batu ginjal merupakan kondisi yang cukup umum di derita oleh orang-orang berusia 30 sampai 60 tahun. Penyakit ini lebih banyak di derita oleh pria di banding wanita.

Gejala Penyakit Batu Ginjal : 
  1. Buang air kecil terus menerus.
  2. Sakit buang air kecil.
  3. Nyeri yang parah pada sisi tubuh atau punggung di bawah pinggul .
  4. Nyeri yang menyebar ke bagian bawah tubuh dan pangkal paha.
  5. Urin berbau.
  6. Perubahan warna urin.
  7. Mual dan Muntah.
  8. Demam dan menggigil saat infeksi terjadi.

Ada berapa makanan yang memicu batu ginjal.
1. Daging Merah.
2. Garam .
3. Alkohol.
4. Sarden.
5. Kafein.
6. Minuman bersoda.

Makanan dan minuman yang di sebutkan di atas. Memang Enak namun nanti nya merusak tubuh Anda untuk apa?
Jadi kurangi makanan dan minuman pemicu batu ginjal.
Terapkan hidup sehat mulai sekarang.

Mencegah lebih baik daripada Mengobati

Tuesday, April 4, 2017

Ingin Anak Anda Lebih Cerdas, Simak 7 Tipsnya


Anak yang cerdas tentunya menjadi harapan setiap Ayah dan Bunda. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh Ayah dan bunda agar anak kesayangan menjadi anak yang cerdas dan membanggakan di kemudian hari.

Berikut ini ada beberapa tips agar anak kesayangan tbuh menjadi anak yang cerdas.

1. Berikan ASI Pada Waktu Bayi.
Air Susu Ibu (ASI) dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak anda. Untuk itulah, penuhilah nutrisi yang lengkap pada anak saat BALITA dengan air susu ibu.

2. Berikan Permainan Yang Dapat Mengasah Otak Anak Anda. 
Mengisi teka-teki silang merupakan salah satu alternatif permainan yang mampu melatih kecerdasan otak anak anda.


3. Ajak Anak Untuk Ikut Berolahraga
Menurut sebuah studi yang dilakukan di University of Illinois menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kebugaran dan prestasi akademik yang di miliki oleh seorang anak.

4. Berikan Makanan Yang Bernutrisi Tinggi.
Dalam hal ini, aneka sayuran yang bewarna hijau serta buah-buahan sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak anda. Serta hindarilah untuk memberikan berbagai makanan instan atau siap saji (Junk Food).

5. Ajarkan Dan Tanamkan Hobi Membaca Pada Anak Anda.
Membaca bermanfaat untuk meningkatkan pembelajaran, menambah wawasan serta meningkatkan kemampuan kognitif pada anak anda.

6. Siapkan Selalu Sarapan Pagi Yang Bergizi.
Berbagai manfaat sarapan pagi bagi anak yaitu mampu meningkatkan memori otak, kosentrasi dan minat untuk mempelajari berbagai pelajaran di sekolah dengan sangat baik.

7. Berikan Ilmu-Ilmu Baru Yang Berdampak Positif Bagi Anak.
Jika anda berbakat bermain musik atau berbakat pada bidang lainnya, maka tak ada salahnya mengajarkan ilmu tersebut pada anak anda. Hal ini tentu saja memberikan ilmu baru dan berdampak positif bagi anak anda.


Semoga bermanfaat

Program Beasiswa S2 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Tahun 2017

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerja sama dengan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB membuka kesempatan dan menyediakan beasiswa pendidikan S2 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah (kecuali Guru dan Dosen), serta PNS di lingkungan TNI/POLRI.
Program Beasiswa ditujukan khusus bagi aparat pemerintah, baik pejabat maupun calon pejabat struktural dan fungsional, yang tugas dan fungsinya terkait dengan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Pendidikan yang diberikan berfokus pada bidang IT Service, Service Computing & Engineering, e-Government, Smart City, Chief Information Officer (CIO), serta bidang Information Security Management dan Information Security Technology. Program Beasiswa ini terdapat pada Program Magister Teknik Elektro, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, opsi Layanan Teknologi Informasi (LTI) dan Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi (RMKI).

KRITERIA PENERIMA BEASISWA KOMINFO
  1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah (Kecuali Guru dan Dosen), Anggota TNI/Polri;
  2. Bidang atau Jabatan Kerja yang ditangani terkait dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
  3. Berusia maksimum 37 Tahun saat mendaftarkan diri;
  4. Berstatus PNS dan TNI/Polri aktif yang memiliki masa kerja minimum 2 tahun;
  5. Mendapat izin dan rekomendasi tugas belajar dari pejabat yang berwenang (minimum Eselon II) di instansi;
  6. Lulusan program Sarjana (S1) dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi atau yang disamakan dalam cakupan bidang keilmuan yang sesuai;
  7. Belum memiliki gelar dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
  8. Memenuhi syarat-syarat pendaftaran pada Program Magister di Institut Teknologi Bandung.
Informasi lebih rinci dapat dilihat pada website Beasiswa Dalam Negeri Bidang Informatika pada Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo: https://litprofinformatika.kominfo.go.id/beasiswa

Informasi mekanisme pendaftaran beasiswa dapat dilihat pada laman https://mti.stei.itb.ac.id/pendaftaran-dan-registrasi/mekanisme-pendaftaran-dan-seleksi/


Monday, April 3, 2017

Apresiasi Best Practices Tingkat Nasional Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka kesempatan bagi Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan Pengawas untuk berkompetietisi pada ajang Apresiasi Best Practices Tingkat Nasional Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Persyratan peserta :
  1. Peserta adalah kepala sekolah atau pengawas pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
  2. Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma IV (DIV) / Sartjana (S1)
  3. Memiliki masa kerja sebagai kepala sekolah atau pengawas sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun  berturut-turut dibuktikan dengan SK Pengangkatan
  4. Tidak sedang dalam proses hukum atau menjalani hukuman disiplin
  5. tidak sedang dalam proses alih tugas ke jabatan lain
  6. Belum pernah menjadi pemenang tingkat nasional di ajang yang sama dan atau pada pemilihan pengawas/kepala sekolah berprestasi tingkat nasional
  7. Karya best practise  asli dan belum pernah diikutkan dalam lomba sejenis sebelumnya
  8. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu karya best practise
untuk informasi lebih lanjut silahkan disimak gambar berikut.

Semoga informasi ini bermanfaat


Wednesday, March 29, 2017

Mengapa Pasien Diwajibkan Puasa Sebelum Operasi? Ternyata Inilah Alasannya


Dunia kedokteran memiliki aturan baku dalam menyelamatkan para pasiennya. Salah satunya aturan adalah harus berpuasa sebelum menjalani operasi. Biasanya puasa diharuskan selama enam sampai delapan jam sebelum operasi dimulai. Bagi masyarakat awam, hal ini tentu menjadi salah satu tanda tanya besar.

Mengingat kondisi pasien saat menjalani operasi membutuhkan nutrisi, namun justru diharuskan untuk menjalani puasa dengan rentan waktu yang cukup lama. Tidak jarang keluarga tanpa sepengetahuan dokter memberi minuman atau makanan karena kasihan melihat kondisi pasien yang terlihat kehausan dan kelaparan.

Lantas apa alasan dokter mengharuskan pasien berpuasa sebelum menjalani operasi? Dan apakah semua operasi harus dilalui dengan cara itu? Mengingat hampir semua orang bisa saja menjalani jenis operasi yang berbeda dengan tingkat keparahan yang berbeda pula. Ternyata aturan ini sudah sesuai dengan standar kesehatan dan dilakukan demi keselamatan nyawa pasien saat sedang menjalani operasi.

Sebelum menjalani operasi, seorang akan mendapat bius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit ketika proses operasi berjalan. Dalam dunia medis, ada dua bius yang biasa digunakan yakni bius lokal dan bius umum.

Ini berkaitan erat dengan alasan harus berpuasa sebelum tindakan operasi.

Bius lokal hanya menghilangkan rasa sakit dibagian tubuh yang dioperasi saja. Sedangkan bius umum, akan membuat anda tidak sadar sepenuhnya. Hal tersebut biasanya akan berlangsung selama prosedur operasi. Mulai dari awal hingga selesai.

Biasanya pasien yang akan mendapatkan pembiusan umum, anda tidak akan diizinkan makan dan minum apapun. Hal tersebut disebabkan, ketika anda berada di bawah pengaruh bius, reflek tubuh anda akan dihentikan sementara waktu.

Kondisi yang mungkin akan terjadi jika anda makan dan minum sebelumnya pembiusan dilakukan adalah, adanya kemungkinan anda akan muntah atau akan terjadi regurgitasi (yaitu naiknya makanan ke tenggorokan).

Jika hal tersebut terjadi, makanan yang dimakan bisa saja masuk ke paru-paru dan mempengaruhi pernapasan, serta menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Muntah pada kondisi ini sangat berbahaya, karena isi lambung dengan pH (derajat keasaman) 2,5 atau kurang yang masuk ke dalam bronchus (cabang tenggorok) akan mengakibatkan terjadinya kematian sel atau aringan epitel dan terjadi sembab jaringan paru-paru dengan alveoli penuh dengan hyaline (zat pembentuk dinding kista), eksudat (bahan yang merembes melalui pembuluh darah pada peradangan) dan sel-sel darah merah.

Pada awal terjadinya muntah ini, mungkin kondisi pasien tidak banyak menunjukkan gejala.Tetapi beberapa saat kemudian, pasien bisa jatuh dalam dalam keadaan yang sangat berbahaya, yaitu disertai sianosis (kulit selaput lendir pucat kebiruan karena kurang oksigen), sesak nafas dan takikardi (frekuensi denyut jantung meningkat/berlebihan) yang dapat menyebabkan kematian. Dalam medis, sindroma masuknya isi lambung ke dalam paru-paru disebut dengan sindroma mendelson.

Hal ini disebabkan tingginya tekanan dari cairan dalam lambung, letak lambung yang lebih tinggi daripada letak faring dan akibat tekanan intraesofageal yang relatif menurun. Seperti diketahui, makanan yang kita konsumsi, akan tertahan sampai sekitar 6 jam dalam lambung dan untuk kemudian secara bertahap didorong ke usus (duodenum). Sehingga secara teoritis setelah sekitar 6 jam lambung akan kosong.

Jadi, sudah sangat jelaskan kenapa sebelum seorang pasien dioperasi disuruh puasa terlebih dahulu. Tindakan tersebut tdak akan membahayakan si pasien. Sehingga sebaiknya pasien selalu mengikuti saran dokter.