SMP Kristen Ensa

GTK dan Tenaga Administrasi

Foto Bersama Bersama Kepala Sekolah Bpk. Alex B. Mena, S.Pd, M.Pd dan Dewan Guru serta Tenaga Administrasi

PESERTA DIDIK KELAS 9

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Bpk. L. Kaluti

Peserta Didik Kelas 8 Flamboyan

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Almeida Tumani, S.Th

Peserta Didik Kelas 8 Teratai

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Feybe Ndawu, S.Th

Peserta Didik Kelas 7 Asoka

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Dra. Suyatni Ponsedo

Peserta Didik Kelas 7 Bogenfil

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Selfian Gogali, S.Pd

Wednesday, September 12, 2018

Hasil Ulangan Harian Matematika Kelas VII Bougenfil Materi Bilangan

Berdasarkan pemeriksaan ulangan harian pokok bahasan Bilangan, maka berikut ini disajikan daftar hasil ulangan:

 Hasil Ulangan :
Nama
Nilai
Kategori
Merry
54
D
Putra Gideon Tangke
56
D
Feby Agnesia
59
D
Keys Lumolo
54
D
Maikel Kolupe
34
D
Melki
74
C
Deon Rinaldo Kombuno
74
C
Farel Songko
30
D
Siane Patewa
25
D
Sarif
25
D
Andre Mandag
80
B
Christo Imanuel Landusa
64
D
Apriliani Ponsedo
63
D
Mikhael Bamotiwa
80
B
Gilda Patuku
94
A
Rian Sadewa
59
D
Sasi Tunggale
42
D
Tanpa Nama 1
65
D
Tanpa Nama 2
40
D
Terdapat 2 orang siswa yang tidak menuliskan nama pada lembar jawaban. Bagi yang belum Tuntas bersiap untuk Remedial.

Hasil Ulangan Harian Matematika Kelas VII Asoka Materi Bilangan

Berdasarkan pemeriksaan ulangan harian pokok bahasan Bilangan, maka berikut ini disajikan daftar hasil ulangan:

 Hasil Ulangan :
Nama
Nilai
Kategori
Fennisya
95
A
Novia Labulu
95
A
Rizal Landopu
66
D
Revalinda Ranuntu
100
A
Beatrix Fanesha Siombo
95
A
Altkrispen Sanae
73
C
Mita
30
D
Bayu Ponsedo
65
D
Abdiston Pakinde
40
D
Yeskri Tangke
63
D
Kurnio Amonsep
55
D
Fikson Tunggale
75
D
Mikhael Tinungki
25
D
Aril Bolendea
66
D
Elisa Ober
53
D
Ilal
75
D
Gita Patresia L
95
A
Moh. Dion Karif
55
D
Alya Lore
50
D
Yonathan Koleba
65
D
Aldi
70
C
Rafhael Pesoba
78
C
Bagi yang belum Tuntas bersiap untuk Remedial.

Wednesday, September 5, 2018

Info Penerima Kartu Indonesia Pintar SMP GKST Ensa

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Rakyat Indonesia Unit Tomata dan Pengelola Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Daftar Siswa penerima Dana KIP, maka kami sampaikan daftar penerima KIP yang belum mencairkan atau mengaktifkan KIP di BRI Unit Tomata.
Berkaitan dengan daftar penerima KIP, perlu diketahui bahwa pihak sekolah "HANYA MENGUSULKAN DAFTAR CALON PENERIMA KIP" dan yang menentukan siapa siswa yang layak menerima KIP adalah Kewenangan Pengelola KIP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Berikut Daftar Nama Siswa yang belum mencairkan dan mengaktifkan KIP di BRI Unuit Tomata:
  1. Agni S.W. Ponsedo
  2. Alvin Sambongi
  3. Andini Sodikin
  4. Claudio Cesar Kabo
  5. Christin Adelya Sadoro
  6. Cristian Monepa
  7. Delon Lambengko
  8. Estevanda bolendea
  9. Euginio Putra Naray
  10. Frans Erikson Menantu
  11. Gratsya Anone
  12. Guntur Gloria Santule
  13. Herdiansa Lumanga
  14. Irfan Karif
  15. Juan Lumanga
  16. Klaudia Natasya Labandu
  17. Marko Ranso
  18. Marvin S. Puruku
  19. Orlando Dangari
  20. Putri Mepere
  21. Rainhard Kaiya
  22. Rendi Oktavianus Mensua
  23. Tesalonika Kampu
  24. Theofandy Patoro
  25. Tryas Lumolo
  26. Vebriani Wuhi
  27. Veronika Tandiampang
  28. Xavier Q. P. Sanae
  29. Yalon Dauda
  30. Yayuk Madude
  31. Yully Marsya Lumanga
  32. Yuni Retna Dasina
  33. Yunitersam Lapeantu
Diharapkan agar segera mengumpulkan Fotocopy KTP salah satu orang tua, Fotocopy Kartu Keluarga dan Fotocopy Identitas Diri Raport masing - masing 1 lembar. Untuk mempercepat verifikasi data, maka diharapkan berkas tersebut dikumpulkan di sekolah secepatnya, paling lambat hari Jumat, 07 September 2018.


Hasil Ulangan Harian Materi Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Mawar


Berdasarkan pemeriksaan ulangan harian pokok pahasan Kesebangunan dan Kekongruenan, maka berikut ini disajikan daftar hasil ulangan:

 Hasil Ulangan
Nama
Nilai
Keterangan
Kategori
Widya Sumbaluwu
100
Tuntas
A
Nova Doinga
80
Tuntas
B
Siti Sarah Karif
35
Tidak Tuntas
D
Aditya Bato' Gallaran
65
Tidak Tuntas
D
Eka Daewangga
50
Tidak Tuntas
D
Reinhard Kaiya
60
Tidak Tuntas
D
Claudio Cesar Kabo
30
Tidak Tuntas
D
Nobertus
30
Tidak Tuntas
D
Obet Rongkaloe
55
Tidak Tuntas
D
Romi Tomusu
75
Tuntas
C
Rikyanto Matasak
80
Tuntas
B
Abraham
75
Tuntas
C
Vindy Bulage
45
Tidak Tuntas
D
Regina Welahi
50
Tidak Tuntas
D
Salma
50
Tidak Tuntas
D
Megawati Kusuma Siombo
75
Tuntas
C
Febrianti Wuhi
20
Tidak Tuntas
D
Aldo Lore
40
Tidak Tuntas
D
Nofta Renis
20
Tidak Tuntas
D
Miranda Ponsedo
85
Tuntas
B
Rendi Oktavianus Mensua
75
Tuntas
C
Maria Anastasya Taua
45
Tidak Tuntas
D
Yuni Retna Dasina
90
Tuntas
A
Aksel Telao
50
Tidak Tuntas
D
Bagi siswa yang Tidak Tuntas agar mengerjakan kembali soal ulangan harian. Dan ujian perbaikan akan dilaksanakan secara lisan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemahaman penyelesaian soal.


Sunday, August 19, 2018

Inilah Cara Mengecek Kelulusan Pretest PPG dalam Jabatan Tahun 2018

Penetapan Peserta PPG Dalam Jabatan Tahun 2018

Pengumuman Prestest PPG tentu saja menjadi sesuatu yang dinantikan bagi Bapak/Ibu guru yang telah mengikuti ujian Pretset pada Bulan Mei 2018. Tetapi sebelum saya menunjukkan cara mengecek, harap diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
Guru yang telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta PPG Dalam Jabatan melalui seleksi akademik dan administrasi sebanyak 25.650 orang. Jumlah sasaran PPG Dalam Jabatan tahun 2018 sebanyak 20.000 orang, dengan prioritas yang ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
  1. Guru dengan usia diatas 50 tahun per tanggal 31 Desember 2017;
  2. Guru yang mengajar di daerah khusus atau daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T);
  3. Guru Pendidikan Luar Biasa (Kode 800);
  4. Guru produkif di SMK;
  5. Guru lainnya berdasarkan ranking skor hasil seleksi akademik.
Dengan mempertimbangkan hal berikut:
  1. Perguruan Tinggi dengan Program Studi PPG dan bidang studinya yang ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi;
  2. Jumlah rombongan belajar per bidang studi pada perguruan tinggi penyelenggaran PPG Dalam Jabatan; dan
  3. Jumlah mahasiswa per rombongan belajar maksimal 30 orang;
Setelah membaca beberapa hal penting di atas, berikut saya ajarkan cara mengecek Petest PPG Tahun 2018:
  1. Klik link berikut ini: Pretest PPG Bulan Mei 2018, kemudian akan muncul tampilan 
  2. Masukkan NUPTK atau Nomor Peserta UKG
  3. Jika anda dinyatakan lulus maka pada Hasil Akademik akan tertulis: "Skor ujian memenuhi batas minimal kelulusan" dan jika belum lulus akan tertulis: "Skor ujian tidak memenuhi batas minimal kelulusan"

Selamat mencoba


Kisah Johanis : Sang Pahlawan Cilik Pemanjat Tiang Bendera


JONI : SAYA LARI, LEPAS SEPATU DAN PANJAT LANGSUNG MEMANG

TELAH LAHIR pahlawan baru di saat kita memperingati hari Kemerdekaan RI ke 73. Namanya JOHANIS GAMA MARCHAL LAU panggilannya JONI. Umur 14 tahun Kelas 7 di SMP Negeri Silawan Belu Atambua NTT. Dia anak kesembilan dari pejuang integrasi Timor-Timor yang memilih menjadi Warga Negara Indonesia.

Hari itu Jum'at 17 Agustus 2018 pagi hari sebetulnya Joni agak kurang sehat. Dia sakit perut. Oleh Papa Mama nya sebenarnya dia diminta istirahat di rumah. Tapi Joni bersikeras untuk mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73. Baginya melihat bendera Merah-putih berkibar di angkasa adalah kebahagiaan yang tiada tara.

Benar saja saat upacara yang dipimpin Wakil Bupati Belu itu baru dimulai, Joni tidak kuat berdiri dan minta beristirahat di tenda P3K yang disediakan Panitia. Semua awalnya biasa saja. Drama hidup Joni baru dimulai saat ada keributan pada saat proses pengibaran Bendera Merah Putih. Ada masalah di simpul tali di ujung atas tiang bendera. Panitia bingung tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada satupun manusia yang hadir saat itu tahu harus berbuat apa. 

JONI yang perutnya sakit seolah mendapat kekuatan yang luar biasa. Sakit perutnya tiba-tiba hilang. Entah kekuatan apa yang merasuki dia. "Saya lari, lepas sepatu, panjat langsung memang", ucapnya dengan dialek Timor yang khas. "Saya tidak mau Bendera Merah Putih saya tidak berkibar, hanya itu saja", tambahnya saat di wawancarai wartawan. Niat sederhana yang membuat hatiku mendung dan gerimis.

Aksi spontanitas JONI menunjukkan dia adalah patriot bangsa yang genuine. Tidak ada rekayasa. Di mata saya aksi sederhana JONI jauh lebih hebat dan heroik dibandingkan tindak-tanduk Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang harus "mundhuk-mundhuk" cium tangan buronan negara yang sangat tidak nasionalis. Sowan ke pelarian kriminal dengan menggunakan fasilitas dan uang negara adalah tindakan biadab pejabat negara. 

Aksi KECIL Joni tanpa diduga menjadi berita BESAR. Video anak kecil yang terengah-engah namun semangat tinggi memanjat tiang bendera setinggi lebih 11 meter tanpa alat bantu menjadi viral ke seluruh penjuru dunia. Dan sampai juga ke HP Presiden Jokowi. Dan babak baru kehidupan SI JONI KECIL sontak berubah menjadi terang benderang. Berbagai pihak mengganjar dengan hadiah dan beasiswa. Dan hari ini dengan diantar hampir semua pejabat NTT dan teman sekolah, Si Joni terbang dengan pesawat Batik Air menuju Istana Presiden di Jakarta.

PAHLAWAN KECIL ini hari ini menjadi TAMU KEHORMATAN DI ISTANA NEGARA. Dia akan dijamu oleh Presiden Jokowi di Istana. Dia juga akan menempati kursi VVIP pada saat opening ceremony Asian Games 2018 nanti malam.

Selamat datang di Jakarta nak.......
Saya doakan 30 tahun ke depan engkau akan jadi Gubernur DKI Jakarta. Biar bisa membenahi Ibukota Negara yang semakin kumuh karena kami salah memilih pemimpin.

Indonesia membutuhkan pemimpin yang ikhlas, tulus dan apa adanya seperti Jokowi dan Johanis Gama Marschal Lau. Bukan pemimpin yang menari-nari kayak topeng monyet di atas Jeep mewah sambil bicara kemiskinan. Bukan juga pemimpin bertulang lunak yang gemulai dan mudah berganti peran, besok bernyanyi seronok dengan Dewi Persik, lusa pake baju gamis dengan tasbih di tangan.

JONI telah mengajarkan kepada kita semua apa arti nasionalisme, patriotisme, ketulusan dan kebanggaan menjadi anak bangsa.

Tuhan selalu besertamu, Nak !!!

Salam Satu Indonesia

Wednesday, July 25, 2018

Info Sertifikasi Guru : Enam Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Meminta SKTP


TUNJANGAN profesi guru merupakan salah satu hal penting dan paling dinanti-nantikan setiap triwulan sekali. Namun untuk mencairkan tunjangan tersebut, dibutuhkan beberapa syarat yang harus terpenuhi seperti surat keterangan tunjangan profesi (SKTP).SKTP pun tidak serta merta diberikan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meminta kepada pihak berwenang untuk segera diterbitkan SKTP:
  1. Pastikan sertifikat pendidik data kelulusan sudah sesuai dengan data base GTK dan telah diterbitkan nomor registrasi guru (NRG). Jika belum memiliki NRG, segera menghubungi dinas pendidikan/suku dinas pendidikan tempat guru mengajar untuk mengusulkan penerbitan NRG.
  1. Pastikan NUPTK sesuai dengan data base Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) dan terhubung dengan NRG. Jika kesalahan dan perbaikan berkaitan dengan NUPTK, silakan hubungi operator dinas/suku dinas pendidikan setempat.
  1. Linearitas sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu menjadi syarat mutlak diakuinya jumlah jam mengajar (JJM). Jika tidak tidak linier dengan sertifikat pendidik segera mencari mata pelajaran yang sesuai dengan sertifikat pendidik.
  1. Pastikan Beban JJM terpenuhi dan sinkron di data pokok pendidikan (dapodik). Apabila seorang guru belum dapat memenuhi JJM mata pelajaran yang linier, yang bersangkutan dapat memenuhi JJM dari tugas tambahan yang diakui misalnya sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, ketua proram keahlian atau program studi, kepala unit produksi, kepala bengkel dengan melampirkan SK. Selain itu dapat menambah mengajar mata pelajaran yang linier di sekolah lain. Syaratnya adalah mengajar di sekolah induk minimal 6 JJM serta perhatikan kurikulum mata pelajaran JJM yang dipilih sebab beda kurikulum beda jumlah JJM yang diakui.
  1. Pastikan isian pada dapodik terkait status kepegawaian telah diisi dengan benar. Misalnya, jika PNS input NIP dan data data SK terakhir. Apabila status kepegawaian sebagai honor daerah dan GTY, inputlah sesuai SK terakhir.
  1. Pastikan data umur paling tinggi 60 tahun. Kalau seorang PNS dibuktikan dengan NIP. Apabila selain PTK data tanggal lahir di sertifikat pendidik dan NUPTK harus sama. Apabila ada perbedaan harus segera diperbaiki ke operator sekolah untuk diteruskan ke operator dinas dengan menunjukkan bukti bukti yang relevan.
Untuk diketahui, bahwa dalam menerbitkan SKTP guru diwajibkan untuk memberi data profil yang valid sebagai bahan yang akan diinput oleh operator sekolah. Guru dapat mengecek apakah profil data yang diinput oleh operator sekolah sudah benar atau belum.Untuk mengecek dapat dilihat di info GTK. Jika ada kesalahan serahkan kembali pada operator sekolah kemudian cetak info GTK dan serahkan ke operator dinas. Tanpa diterbitkannya SKTP, tunjangan profesi tidak akan cair.

Thursday, July 12, 2018

Pengumuman Penerimaan Calon Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Kementerian Sosial Republik Indonesia Tahun 2018

Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, Ditjen Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial RI merupakan penangung jawab pelaksanaan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). Dalam penyelenggaraan PKSA, terdapat pendamping program yaitu Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos).

Berkaitan dengan kebutuhan program PKSA maka Kementerian Sosial RI akan mengadakan rekrutmen bagi calon Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) / Pendamping PKSA tahun 2018.

Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) merupakan tenaga yang dikontrak oleh Kementerian Sosial RI dan akan ditempatkan di Dinas Sosial Kabupaten/Kota, untuk melakukan tugas pendampingan PKSA, pendampingan lembaga, respon kasus anak, dan tugas khusus lainnya.

Adapun persyaratannya antara lain:
  1. Warga Negara Republik Indonesia, yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Tidak berkedudukan sebagai anggota dan/atau pengurus partai politik.
  3. Diutamakan berpengalaman/pernah bekerja di bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial atau praktikum dari perguruan tinggi.
  4. Bebas dari narkotika dan zat adiktif lainnya.
  5. Sehat jasmani dan rohani dan dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah.
  6. Tidak terikat kontrak kerja dengan pihak lain.
Dibutuhkan sebanyak 167 orang untuk ditempatkan di 162 Kabupaten/Kota. Pendaftaran akan dilakukan pada tanggal 4 Juli – 16 Juli 2018. Untuk pengumuman lengkap dapat diunduh di sini

Pelamar wajib mengisi formulir pendaftaran daring melalui rekrutmenpeksos.kemsos.go.id

Monday, July 2, 2018

Penting : Inilah Daftar Calon Peserta PPG Tahap 2 Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018


PENTING
Sesuai informasi yang diambil langsung dari Akun Facebook LPMP Sulawesi Tengah dan diketik kembali oleh Admin sehingga bisa bermanffat bagi banyak orang, diinformasikan sebagai berikut nama-nama Calon Peserta PPG Tahap 2 (Peserta Ujian Pretest Tahun 2017), di harapkan untuk segera melakukan konfirmasi kesediaan di halaman Sertifikasi Guru atau pada link Konfirmasi Kesediaan paling lambat tanggal 2 Juli 2018.

Khusus untuk Peserta PPG yang melaksanakan ujian pada bulan Mei 2018 belum ada informasi.

Dalam daftar yang dirilis LPMP Sulawesi Tangah berjumlah 96 orang guru. Untuk info selanjutnya silahkan di cek pada daftar berikut :

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Morowali Utara : Menuju Guru Profesional


Ikatan Guru Indonesia (IGI) mungkin masih asing di telinga para guru di Kabupaten Morowali Utara. IGI adalah organisasi profesi resmi yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme guru dan bukanlah organisasi tandingan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pada dasarnya adalah IGI dan PGRI bukan saling menjatuhkan tetapi bisa menjadi mitra kerja dalam meningkatkan kualitas guru indonesia.

Dengan filosofi "Sharing and Growing Together" yang artinya Berbagi dan Tumbuh Bersama, menjadi motivasi dan semangat bagi sesama Anggota IGI untuk tumbuh bersama dalam mengembangkan Profesionalisme guru.

IGI sendiri mulai berkembang dan menampakkan diri di kabupaten Morowali Utara dimana keanggotaannya sudah mencapai kisaran 50 anggota dan dipastikan akan terus berkembang. Untuk tahun ini IGI Kabupaten Morowali Utara akan melaksanakan Pelatihan Kanal SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku) pada tanggal 02 - 03 Agustus 2018.

Pelatihan ini terbuka bagi anggota IGI dan Non-IGI. Namun bagi anggota IGI mendapat perlakuan khusus dalam hal pendaftaran. Bagi Bapak/Ibu Guru yang belum terdaftar menjadi anggota IGI dapat melakukan pendaftaran melalui logo di bawah ini dengan biaya Pendaftaran Rp. 50.000.