SMP Kristen Ensa

GTK dan Tenaga Administrasi

Foto Bersama Bersama Kepala Sekolah Bpk. Alex B. Mena, S.Pd, M.Pd dan Dewan Guru serta Tenaga Administrasi

PESERTA DIDIK KELAS 9

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Bpk. L. Kaluti

Peserta Didik Kelas 8 Flamboyan

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Almeida Tumani, S.Th

Peserta Didik Kelas 8 Teratai

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Feybe Ndawu, S.Th

Peserta Didik Kelas 7 Asoka

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Dra. Suyatni Ponsedo

Peserta Didik Kelas 7 Bogenfil

Foto Bersama Peserta Didik dan Wali Kelas Ibu Selfian Gogali, S.Pd

Saturday, February 18, 2017

Prosedur Operasional Standar (POS) Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 2017


Penyelenggaraan akreditasi sekolah/madrasah yang bervariasi mengakibatkan perbedaan proses dan hasil sehingga tidak menggambarkan pencapaian standar yang objektif. Selain itu, diperlukan standar, mekanisme, dan proses akreditasi yang baku sehingga secara normatif dapat menjadi pedoman dalam sistem penyelenggaraan akreditasi bermutu guna menjamin pendidikan bermutu. Hal ini disampaikan Sekretaris BAN-S/M, Syamsir Alam, M.A., dalam Sesi II pada kegiatan Rakornas-I BAN-S/M dan BAP-S/M. POS Akreditasi ini diperlukan untuk memastikan proses dan hasil-hasil akreditasi yang bermutu sebagai panduan bagi pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan akreditasi.

Dalam tahapan pelaksanaannya, Syamsir Alam, M.A. menuturkan bahwa POS Akreditasi sekolah/madrasah ini disusun dan ditetapkan serta disosialisasikan oleh BAN-S/M sebagai lembaga yang bertugas untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan. Segera setelah itu, BAP-S/M akan mempelajarinya dan menindaklanjuti kebijakan dan prosedur yang diterbitkan oleh BAN-S/M tersebut. BAN-S/M, dalam tahapan terakhir akan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap tahapan pelaksanaan POS.



Pada tahun 2017, tegasnya, Prosedur Operasional Standar (POS) Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/madrasah mengalami penyederhanaan dari 15 langkah menjadi 10 langkah. Adapun 10 langkah Mekanisme Akreditasi Sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:

Langkah ke-1: Penetapan Sasaran Akreditasi Sekolah/Madrasah
Langkah ke-2: Sosialisasi dan Penyampaian Perangkat Akreditasi
Langkah ke-3: Pengisian dan Pengiriman Instrumen Akreditasi
Langkah ke-4: Penetapan Kelayakan Sekolah/Madrasah dan Penugasan Asesor
Langkah ke-5: Visitasi ke Sekolah/Madrasah
Langkah ke-6: Validasi Proses dan Hasil Visitasi
Langkah ke-2: Verifikasi Hasil Validasi dan Penyusunan Rekomendasi
Langkah ke-8: Penetapan Hasil dan Rekomendasi Akreditasi
Langkah ke-9: Penerbitan dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi      
Langkah ke-10: Sosialisasi Hasil Akreditasi

Untuk Lengkapnya Silahkan Download:

Info Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2017! Silahkan Baca Disini


Guru sebagai tenaga professional berperan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warganegara yang demokratis dan bertanggungjawab. Guru diwajibkan melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan/atau olahraga.



Guru diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta berhasil mengembangkan berbagai model pembelajaran yang bermutu. Dalam rangka meningkatkan motivasi dan inovasi guru dalam pembelajaran maka diperlukan berbagai upaya.Salah satu upaya yang dapat meningkatkan motivasi guru untuk selalu mengembangkan diri melalui Lomba Inovasi Pembelajaran bagi Guru Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2017.

Pedoman Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2016 ini disusun sebagai acuan pelaksanaan lomba. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini.

Silahkan Download Pedoman Inobel 2017 klik 



SAMSUNG Galaxy Tab S2 8.0" [T 719] - White

Info Guru SMK : Inilah Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan Tahun 2017


Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan memuat Muatan Umum yang terdiri dari Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan yang dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dan Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri dari Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.

Berikut contoh Kurikulumnya:
Untuk informasi lebih jelas, silahkan di unduh:
  1. SK Dirjen Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.pdf
  2. Lampiran SK Dirjen No 130.pdf

Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat SMP Tahun 2017




Pemilihan guru sekolah menengah pertama (SMP) berprestasi 2017 merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah yang diberikan kepada guru atas prestasi dan dedikasi yang luar biasa di bidang pendidikan. Kegiatan ini diselenggarakan sejak tahun 2002 hingga sekarang, dan dirasakan manfaatnya secara nasional. Hal itu  untuk menghargai prestasi guru yang luar biasa, dan pelaksanaan kegiatan ini juga diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugasnya demi terwujudnya pendidikan yang bermutu.



Untuk menentukan   guru SMP berprestasi dilakukan melalui berbagai penilaian, antara lain: penilaian portofolio, laporan kinerja guru, video pelaksanaan pembelajaran, tes tulis (kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional), penilaian publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, presentasi, dan wawancara. Pemilihan guru SMP berprestasi ini dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel, sehingga guru yang terpilih benar-benar merupakan sosok guru yang profesional.


Pedoman pemilihan guru SMP berprestasi tingkat nasional tahun 2017 disusun agar pelaksanaan pemilihan guru SMP berprestasi berlangsung efektif dan objektif. Pedoman ini merupakan pegangan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan guru SMP berprestasi tingkat nasional tahun 2017.

Untuk informasi mengenai Tata Cara pendaftaran dan Persyaratannya klik Download



Ingin Ikut Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat SMA/SMK Tahun 2017? Ini Pedomannya


Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk lebih memberdayakan guru, terutama guru berprestasi jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Hal ini sesuai amanat Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan” dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa “Guru memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja, dedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di Daerah Khusus”.
Pemilihan guru berprestasi jenjang SMA dan SMK tahun 2017 merupakan salah satu implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008. Guru berprestasi jenjang SMA dan SMK merupakan guru SMA dan SMK yang dapat menjadi model atau contoh bagi guru SMA dan SMK lainnya. Guru tersebut mempunyai prestasi yang luar biasa atau melebihi yang dicapai guru SMA dan SMK lain. 

Pemilihan guru berprestasi diharapkan berdampak positif bagi perkembangan pendidikan dan peningkatan mutu dan proses hasil pembelajaran. Melalui pemilihan Guru berprestasi jenjang SMA dan SMK diharapkan semua pemangku kepentingan akan meningkatkan komitmennya dalam pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Pedoman ini merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah, Panitia Daerah maupun Nasional, dalam menyelenggarakan pemilihan guru berprestasi jenjang SMA dan SMK tahun 2017, mulai dari tingkat Provinsi dan tingkat Nasional.

Untuk informasi lebih lengkap tentang tata Cara Pendaftaran dan Persyaratannya silahkan di unduh Pedoman Guru Berprestasi


Thursday, February 16, 2017

Refreshing Di Akhir Pekan? Kunjungi Dodoha Mosintuwu Tentena


Setelah penat dengan aktivitas dalam seminggu, tentunya kita membutuhkan tempat untuk menenangkan diri dari kesibukan pekerjaan. Banyak pilihan yang bisa dilakukan untuk menenangkan diri dari aktivitas penuh selama seminggu. Salah satunya dengan refreshing di tempat yang teduh, tenang dan jauh dari keramaian kota.


Salah satu tempat yang menawarkan ketenangan dengan panorama alam yang menawan yaitu Dodoha Mosintuwu. Dodoha Mosintuwu terletak di Gang Mosintuwu, No. 1. Yosi, Pamona Pusalembah, Tentena, Kab. Poso Sulawesi Tengah.



Pada umumnya bangunan Dodoha Mosintuwu terbuat dari bambu yang tersusun indah dan rapi dengan kualitas artisitik yang sangat membanggakan. Bahkan tempat duduk terbuat dari bambu hasil kerajinan tangan warga Dulumai.


Bagi anda pecinta kuliner, anda bisa menikmati makanan yang disajikan yang tentunya sesuai dengan menu khas Poso dengan harga yang terjangkau.


Selain itu, para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan Danau Poso yang merupakan Danau terbesar ke-2 di indonesia. 


Banyak sudut-sudut tempat yang bisa diabadikan sebagai kenang-kenangan atau dengan berfoto bersama keluarga tercinta. Anda juga akan disediakan perahu yang bisa digunakan untuk menyusuri keindahan Danau Poso.


Dalam bangunan Dodoha Mosintuwu juga terdapat Perpustakaan Sophia yang bisa dijadikan salah satu pilihan favorit saat berkunjung ke Dodoha Mosintuwu. Tersedia lebih dari 1000 koleksi buku yang bisa di baca sambil menikmati hembusan angin Danau Poso. 



Dodoha Mosintuwu buka setiap hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 10.00 - 17.30 . Khusus untuk hari Sabtu, Dodoha mosintuwu buka lebih lama hingga pukul 20.00.

Jadi tunggu apa lagi. Habiskan liburan akhir pekan anda dengn berkunjung ke Dodoha Mosintuwu.

Wednesday, February 15, 2017

Kemdikbub Membuka Kesempatan Menjadi Guru Di Malaysia. Tertarik? Berikut Infonya!


Melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali membuka kesempatan kepada Putra-Putri terbaik bangsa untuk menjadi tenaga pengajar di Negara Malaysia. Kemdikbud rencana akan mengirimkan 74 Guru untuk menjadi tenaga pengajar bagi anak-anak Indonesia di Malaysia selama 2 tahun pada bulan Agustus 2017.

Pelaksanaan rekrutmen/seleksi Guru untuk anak-anak Indonesia di Malaysia tahap-8 tahun 2017 dilaksanakan Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Negeri Semarang.


Adapun tujuan rekrutmen Guru ke Malaysia adalah:
  1. Memenuhi kebutuhan guru untuk memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak BMI yang belum memperoleh akses pendidikan di tempat orang tuanya bekerja di Malaysia;
  2. Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab; dan
  3. Menumbuhkan nilai-nilai persatuan, membangun rasa kebangsaan, melestarikan budaya dan menanamkan kepribadian serta kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.
Seluruh pembiayaan pelaksanaan rekrutmen/seleksi calon guru dibebankan pada Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen GTK Kemdikbud sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk informasi mengenai Tata Cara Pendaftaran dan Persyaratan Seleksi dapat di unduh disini

Terbaru, Berikut Spesifikasi Smartphone Samsung Galaxy A Series 2017

Perkembangan informasi dan gaya hidup sekarang ini tidak bisa lepas dari tingginya antusias masyarakat terutama kalangan muda dalam memiliki smartphone keluaran terbaru. Memiliki samrtphone keluaran terbaru sudah menjadi hal wajib yang harus dimiliki sebagai alat bantu mengakses informasi terkini. Selain itu juga, smartphone membantu seseorang dalam mengakses media sosial dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Tingginya kebutuhan akan gadget tersebut, salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone yaitu Samsung resmi meluncurkan 3 smartphone Galaxy seri A terbarunya, Galaxy A3 2017, Galaxy A5 2017, dan Galaxy A7 2017. Seri terbaru ini memiliki berbagai peningkatan di segala sisi yang membuatnya mendekati kualitas premium.

Smartphone Samsung Galaxy A3 2017, Galaxy A5 2017 dan Galaxy A7 2017 memiliki fitur tahan air bersertifikasi IP68, di mana ia dapat terendam dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Tentunya hal ini bisa menjadi referensi bagi penggemar Smartphone.

Samsung Galaxy A3 2017 hadir dengan ukuran 4,7" resolusi HD. Di sisi prosesor A3 menggunakan 1.6Ghz octa core, Dari sisi kamera, A3 hanya dibekali kamera utama 13MP dan kamera depan 8MP.



Samsung Galaxy A5 menggunakan ukuran 5,2" resolusi full HD, Di sisi prosesor, A5 menggunakan octa core berkecepatan 1.9GHz. Dari sisi dukungan kamera,  A5 menggunakan kamera utama resolusi 16MP dan depan 16MP. Tentunya ini mendukung para pecinta smartphone yang hobi selfie.
Samsung Galaxy A7 memiliki ukuran 5,7" full HD. Dari sisi prosesor, Samsung Galaxy A7 menggunakan octa core berkecepatan 1.9GHz. Sedangkan dari dukungan kamera, A7 menggunakan kamera utama resolusi 16MP dan depan 16MP. 




Walaupun memiliki resolusi yang berbeda, seluruh kamera seri Galaxy A 2017 memiliki aperture f/1.9, yang menghadirkan kemampuan pengambilan gambar dalam kondisi minim cahaya. Selain berbeda dalam ukuran dan resolusi, namun jenis layarnya sama yakni Super AMOLED.

Untuk mengetahui harga dan sperifikasinya lebih lanjut, anda bisa berbelanja di Elevania.co.idPada situs ini menyediakan berbagai jenis smartphone. Selain itu banyak kemudahan yang disediakan dalam berbelanja. Selain Gadget/Komputer, Elevania.co.id juga menawarkan berbagai produk seperti Fashion, Elektronik, Babys/Kids dan masih banyak lagi.

Sunday, February 12, 2017

Hati-hati Penipuan Penerimaan PNS


Kasus penipuan pengadaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali terulang. Kali ini, penipuan yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut melibatkan korban ratusan orang. Penipuan tersebut terbongkar ketika seluruh korban berkumpul di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung bulan Januari lalu.

Untuk itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menghimbau agar warga masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi terkait CPNS yang berasal dari media sosial dan situs yang bukan resmi pemerintah.

Dijelaskan bahwa, seluruh informasi yang berhubungan dengan penerimaan CPNS hanya bersumber dari situs resmi pemerintah, baik melalui www.menpan.go.id maupun www.bkn.go.id. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk ekstra hati-hati dan melakukan cross check dalam menerima informasi terkait penerimaan CPNS tersebut.

“Kejadian ini bukan pertama kali, sebelumnya sudah banyak kasus penipuan seperti ini. Kementerian PANRB sudah mengambil langkah tegas dengan melaporkan puluhan situs bodong yang menginformasikan tentang adanya seleksi penerimaan CPNS ke pihak berwajib. Diharapkan agar seluruh masyarakat ekstra hati-hati dalam menerima informasi terkait CPNS agar tidak menjadi korban penipuan. Lakukan cross check ke kami atau ke instansi pemerintah di daerah," ujar Herman.

Lebih lanjut disampaikan, agar masyarakat waspada dengan modus penipuan yang bermula dari informasi adanya penerimaan CPNS, kemudian berlanjut menawarkan jasa untuk membantu dengan meminta sejumlah imbalan. "Apabila ada oknum atau siapapun yang menyampaikan informasi ada penerimaan CPNS, kemudian mengiming-imingi bisa membantu dan meminta sejumlah uang atau imbalan, segera laporkan ke penegak hukum. Hal tersebut patut diduga penipuan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan pada kejadian penipuan di Jawa Barat tersebut, korban diminta menyetor uang puluhan bahkan ratusan juta rupiah dengan imbalan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) palsu.

Ditegaskan oleh Herman bahwa, hingga saat ini pemerintah belum membuka seleksi penerimaan CPNS dari jalur umum. "Kementerian PANRB sampai saat ini masih melakukan pengkajian yang seksama. Bukan hanya mempertimbangkan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja instansi, tetapi juga dari sisi kapasitas fiskal negara dan aspek lainnya yang relevan," ujar Herman.

Sejak tahun 2013, seleksi penerimaan CPNS sudah tidak manual lagi, tetapi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). CAT merupakan sistem perekrutan CPNS yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer, sehingga pelaksanaan maupun hasil ujiannya tidak mungkin dimanipulasi.

“Dimulai tahun 2013, tes CPNS sudah tidak manual lagi, tetapi berbasis elektronik dengan menggunakan sistem CAT yang pelaksanaannya dijamin objektif, transparan dan bebas dari praktik korupsi, pungli serta tidak dipungut biaya. Saya harap ini dapat dipahami oleh masyaralat, sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tertipu,” pungkas Herman

MenPANRB : Penyelesaian Tenaga Honorer Dilakukan Secara Tentatif



Dalam waktu dekat, Pemerintah akan segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) yang akan mengatur kebijakan manajemen ASN. PP yang akan diterbitkan tersebut merupakan materi untuk menjalankan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur saat melakukan Rapat Kerja bersama Kementerian Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Negara serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan Komisi II DPR RI, Kamis (02/02).

Untuk itu disepakati  bersama Komisi II DPR RI bahwa pelaksanaan revisi UU ASN akan menunggu hingga terbitnya PP tersebut, karena akan dilakukan kajian lebih lanjut dalam pelaksanaannya. Apabila PP tersebut kompatibel dalam implementasi kebijakan manajemen ASN , maka revisi UU ASN tentatif dilakukan.

Menteri Asman menjelaskan bahwa seluruh PP tersebut telah sampai pada tahap finalisasi dan seluruh Kementerian yang terkait dalam PP sudah menandatangani, “Saat ini kami tinggal menunggu pengesahan ataupun tanda tangan dari Presiden RI,“ujar MenPANRB.

Ia menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan menerbitkan 11 PP yang berisi aturan kebijakan terkait Aparatur Sipil Negara. Dalam PP tersebut terdapat materi yang akan mengatur tentang manajemen ASN baik itu untuk aparatur yang memiliki status Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun nantinya yang akan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam rapat kerja kali ini, terdapat sejumlah kebijakan yang menjadi pembahasan utama seperti manajemen kepegawaian nasional, penyelesaian tenaga honorer, serta rencana revisi UU No.5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Dalam paparannya, MenPANRB menjelaskan bahwa struktur ASN yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia saat ini, berdasarkan data KemenPANRB per Januari 2017, komposisi ASN di Indonesia masih didominasi oleh Jabatan Fungsional Guru yaitu sebanyak 37,43% , dan Jabatan Fungsional Umum Administrasi sebesar 37,69% dari total 4.475.997 aparatur sipil negara yang masih aktif bekerja baik di instansi pusat maupun daerah.

"Ini berarti ASN Indonesia masih sangat kekurangan aparatur yang memiliki kemampuan dan keahlian spesifik tertentu. Untuk kebijakan ke depan, tentu kita harus meningkatkan kapasitas ASN yang sudah ada ini untuk memiliki kualitas dan kualifikasi yang menunjang tata kelola pemerintah akuntabel di Indonesia," ujar Menteri Asman.

Menurut MenPANRB, untuk meningkatkan kapasitas ASN maka diperlukan pendidikan pelatihan berkesinambungan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi masing-masing. "Seluruh ASN harus mendapatkan pendidikan dan pelatihan dalam sesuai kompetensi setiap tahunnya untuk menjaga kualitas kinerjanya," jelas Menteri Asman. MenPANRB menjelaskan, kedepan pendidikan yang diterima oleh para ASN terutama yang telah berada dalam posisi jabatan tinggi tidak hanya lagi diberikan oleh widyaiswara, namun juga harus diberikan oleh para CEO (Chief Executive Officer) lembaga privat swasta agar dapat meningkatkan wawasan ASN secara global serta untuk meningkatkan standar profesionalisme ASN secara signifikan.

Dalam kesempatan tersebut MenPANRB juga mengingatkan kembali bahwa pemerintah telah menunjukkan keseriusan dalam penyelesaian tenaga honorer. Hingga saat ini, pengangkatan PNS masih didominasi ASN yang berasal dari tenaga honorer. Dari total 1,8 juta ASN yang diangkat sebagai PNS selama kurun waktu 2005-2009, 58.8% berasal dari tenaga honorer, sedangkan 42.2% merupakan pelamar umum yang terseleksi sesuai kebutuhan organisasi instansi masing-masing. "Tentu pengangkatan PNS yang berasal dari honorer ini tidak sama dengan pelamar umum, karena pada umumnya tenaga honorer tidak terseleksi melalui pengujian kompetensi dan kualifikasi tertentu untuk mengisi jabatan yang ada. Tentunya menjadi bukti komitmen pemerintah dalam penyelesaian tenaga honorer yang ada," ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Menteri Asman menjelaskan bahwa tren belanja gaji pegawai terus mengalami peningkatan dari Rp 351 T ditahun 2010 menjadi Rp 732 T ditahun 2016. Untuk mengatasi belanja pegawai yang telah mengalami peningkatan tiap tahunnya, MenPANRB terus menginisiasi pola baru yaitu dengan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik(SPBE) atau lebih dikenal dengan e-government agar terjadi efisiensi dalam pengelolaan anggaran, sehingga dalam tata kelola pemerintah Indonesia akuntabilitasnya terjamin dan berorientasi hasil.

Menteri PANRB juga menjelaskan bahwa saat ini belanja pensiun PNS/TNI/Polri  pada tahun 2016 telah mencapai Rp 108,58 T . Kenaikan ini cukup signifikan mengingat pada tahun 2010 pemerintah menghabiskan 50,3 T untuk belanja pensiun.  Untuk melakukan penghematan kedepannya , MenPANRB menyatakan bahwa Pemerintah perlu mengkaji skema pensiun dengan sistem yang lebih memberikan manfaat bagi para pensiunan PNS/TNI/Polri seperti program pemberdayaan usaha para pensiunan.